Perbedaan Densitas Tulang Alveolar Sebelum dan Sesudah Kuretase Menggunakan Software ImageJ Pada Periodontitis Kronis
DOI:
https://doi.org/10.33096/smj.v3i01.25Keywords:
Periodontitis kronis, Perawatan kuretase, Software imagejAbstract
Latar belakang : Penyakit periodontal adalah penyakit yang kehilangan struktur kolagennya pada daerah yang menyangga gigi, sebagai respon dari akumulasi bakteri di jaringan periodontal. periodontitis adalah penyakit infeksi kronis yang dapat menghancurkan jaringan periodontal termasuk ligamen periodontal dan rongga alveolar gigi. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana perbedaan gambaran radiografis periodontitis kronis sebelum dan sesudah perawatan berdasarkan densitas tulang menggunakan software imagej. Bahan dan metode penelitian : Penelitian ini bersifat analisis observasional dengan menggunakan pendekatan Cross sectional study.Sampel didapatkan dengan menggunakan metode pengambilan sampel koutasampling. Radiograf digitalisasi menggunakan software ImageJ untuk melihat perbedaan luas trabekula kemudian dilakukan uji Paired T-Test. Hasil Penelitian : Terdapat perbedaan nilai rata-rata densitas tulang sebelum dan sesudah perawatan kuretase yaitu 525,20 pixel. adapun rata-rata densitas tulang sebelum perawatan kuretase yaitu sebesar 1882,10 pixel dan sesudah perawatan menjadi 1356,90 pixel. Hasil uji Paired Sampel T-Test juga menunjukkan signifikansi perbedaan luas antara densitas tulang sebelum dan sesudah dilakukan perawatan kuretase, dimana terdapat p-value yang menujukkan nilai p=0,003. Nilai P-Value menunjukkan kurang dari 0,05 artinya bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara densitas tulang sebelum dan sesudah perawatan kuretase. Kesimpulan : Terdapat perbedaan signifikan gambaran radiografis peridontitis sebelum dan sesudah perawatan kuretase pada perubahan luas trabekula menggunakan software ImageJ di RSIGM UMI tahun 2020.