Uji Daya Hambat Ekstrak Metanol Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezii) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans

Authors

  • Mila Febriany Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
  • Kurniati Pamewa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
  • Fadil Abdillah Arifin Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
  • Khoirunnisa Ashari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/smj.v5i02.118

Keywords:

Kappaphycus alvarezii, Streptococcus mutans, Early Childhood Caries

Abstract

Latar belakang: Ekstrak Kappaphycus alvarezii bersifat bakteriostatik karena hanya mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, sedangkan eritromisin sebagai kontrol dalam penelitian ini bersifat bakterisidal. Sifat antibakteri rumput laut ini diketahui dengan inkubasi yang dilakukan sampai 48 jam, jika daerah hambatan tetap bening selama 48 jam maka zat tersebut bersifat bakterisidal dan jika ditumbuhi bakteri maka bersifat bakteriostatik. Tujuan penelitian: untuk mengetahui uji daya hambat ekstrak metanol rumput kaut merah (Kappaphycus alvarezii) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Bahan dan Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah True Eksperimental Laboratorium dengan variabel perlakuan ekstrak metanol rumput laut merah (Kappaphycus alvarezii) terhadap Streptococcus mutans. Ekstraki dibagi menjadi empat konsentrasi yaitu, 65%,85%,95%, dan 100%, data dianalisis untuk mengetahui perbedaan zona hambat dilihat dari uji ANOVA. Hasil Penelitian: diperoleh nilai yaitu 0,00 oleh karena itu menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan untuk uji aktivitas bakteri berbeda nyata. Berdasarkan hasil diperoleh nilai rata-rata ±9,53 dengan standar deviasi 0,45 untuk perlakuan konsentrasi 100%, kemudian rerata selanjutnya yaitu ±8,49 dengan standar deviasi 0,77 hasil dari perlakuan konsentrasi 95%, rerata selanjutnya yaitu 6 untuk konsentrasi 85% dan 65%. Kesimpulan: Uji aktivitas bakteri tertinggi diperoleh dari perlakuan konsentrasi 100% dan berbeda nyata dengan perlakuan yang lainnya. Sedangkan untuk konsentrasi 85% dan 65% memiliki hasil yang sama sehingga antar kedua perlakuan tersebut tidak berbeda nyata.

Downloads

Published

2023-11-14

Issue

Section

Original Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>