Efektivitas Cuka Apel (Apple Cider Vinegar) Sebagai Bahan Alami Bleaching Pada Gigi Yang Mengalami Diskolorasi Ekstrinsik

Authors

  • Indrya Kirana Mattulada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
  • Nur Asmah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
  • Sarahfin Aslan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
  • Fadil Abdillah Arifin Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia
  • Putri Agung Setiawan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33096/smj.v4i01.70

Keywords:

bleaching, Cuka Apel (Apple Cider Vinegar) 10%, bahan bleaching alami

Abstract

Pendahuluan: Gigi yang putih merupakan salah satu hal yang diidamkan masyarakat untuk menunjang penampilan sehingga seseorang dapat memiliki kepercayaan diri yang tinggi ketika berinteraksi. Stain tidak dapat hilang dengan menyikat gigi saja, penggunaan bahan alami dalam memutihkan gigi sangat berkembangi di imasyarakat dan banyak dilakukan penelitian karena bahan alami dianggap lebih aman, murah dan mudah diperoleh bilai dibandingkan dengan bahan kimia. Tujuan Penelitian: Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah cuka apel efektif sebagai bahan alami bleaching pada gigi yang mengalami diskolorasi ekstrinsik. Bahan dan Metode: Bahan pada penelitian adalah cuka apel anna konsentrasi 10%, karbamid peroksida konsentrasi 10% serta 16 buah gigi insisivus rahang atas terdiri dari 2 perlakuan yaitu perendaman larutan cuka apel anna 10% dan pengaplikasian gel karbamid peroksida 10%. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitianTrue Expermintal Laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul akibat adanya perlakuan tertentu. Rancangan penelitian ini adalah  pre-testiipost-test with control group design, penelitian diawali dengan perendaman kopi (diskolorasi) selama 5 hari kemudian diberi perlakuan selama 12 hari, pada hari ke 5, hari ke 10 dan hari ke 12 dilakukan pengambilan gambar pada seluruh sampel penelitian. Hasil : Hasil Penelitian ini menunjukkan hasil uji beda didapatkan nilai p-value 0,872 sehingga dapat diasumsikan bahwa cuka apel 10% dan karbamid peroksida 10% tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam mencerahkan gigi yang terdiskolorasi akibat kopi. Pada hasil pengukuran perubahan warna pada kelompok cuka apel 10% dan karbamid peroksida 10% berdasarkan Uji Statistik Independent T-Test diperoleh nilai 0,009 dan 0,006 yaitu signifikan dapat mencerahkan. Namun karbamid peroksida 10% memiliki efektivitas yang lebih baik. Kesimpulan: berdasrkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa larutan cuka apel 10% memiliki efektivitas untuk mencerahkan gigi yang mengalami diskolorasi ekstrinsik akibat kopi.                                                                                         

Downloads

Published

2022-04-30

Issue

Section

Original Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2