Dampak Mengunyah Satu Sisi Terhadap Asimetri Wajah: Tinjauan Literatur
DOI:
https://doi.org/10.33096/smj.v3i02.63Keywords:
preferensi mengunyah, mengunyah satu sisi, asimetri wajahAbstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Kebiasaan mengunyah satu sisi dapat mengakibatkan sejumlah masalah, salah satunya yaitu asimetri wajah. Penting untuk mempelajari hubungan ini karena dalam menentukan diagnosis asimetri wajah tanpa mengetahui etiologi, maka penatalaksanaan asimetri menjadi lebih lama, atau bahkan bisa terjadi kegagalan perawatan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui dampak mengunyah satu sisi terhadap asimetri wajah. Metode: Survei literatur mencakup periode dari Januari 2009 hingga Januari 2021.Pencarian literatur bersumber dari PubMed, Scientdirect, dan Google Schoolar mengikuti diagram PRISMA Flow Chart. Hasil: Strategi pencarian menghasilkan 3055 sitasi, dan didapatkan 14 artikel memenuhi kriteria inklusi. Dalam beberapa studi dilaporkan mengunyah satu sisi ada kaitannya dengan asimetri kekuatan gigitan, asimetri muskular, deviasi mandibula, dan asimetri skeletal. Kesimpulan Terdapat hubungan mengunyah satu sisi terhadap asimetri wajah. Pada subjek mengunyah satu sisi didapati asimetri kekuatan gigitan, aktivitas electromyographic (EMG) dan volume otot lebih besar pada sisi kunyah, terdapat kecenderungan deviasi mandibula lebih besar, dan sebagian penelitian melaporkan adanya korelasi asimetris skeletal.
Kata kunci: Preferensi mengunyah; mengunyah satu sisi; asimetri wajah