Pengaruh Perendaman Dalam Granul Effervescent Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) 6,5% Terhadap Kekasaran Permukaan Plat Resin Akrilik Polimerisasi Panas

Authors

  • Amanah Pertiwisari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin
  • Mohammad Dharma Utama Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin
  • Edy Machmud Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin
  • Bahruddin Thalib Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin
  • Ike Damayanti Habar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin
  • Acing Habibie Mude Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.33096/smj.v4i02.89

Keywords:

Granul effervescent, Ekstrak kulit buah kakao 6,5%, Kekasaran permukaan, Plat resin akrilik polimerisasi panas

Abstract

Pendahuluan: Kekasaran permukaan merupakan faktor penting yang mempengaruhi secara langsung terhadap retensi plak bakteri dan stain. Pemakaian denture cleanser sehari-hari dapat mempengaruhi sifat resin akrilik seperti perubahan warna, kekasaran permukaan, kekerasan, dan kekuatan transversal, maka dari itu memerlukan bahan alternatif sebagai bahan pembersih gigi tiruan salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pembersih gigi tiruan adalah granul effervescent kulit kakao 6,5%. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh perendaman granul effervescent kulit buah kakao (Theobroma Cacao L.) terhadap kekasaran permukaan plat resin akrilik polimerisasi panas. Bahan dan Metode: Penelitian bersifat True Experimental, sampel yang digunakan sebanyak 16 plat resin akrilik yang telah direndam dalam granul effervescent ekstrak kulit kakao 6,5% dan kemudian dilakukan perhitungan kekasaran permukaan dengan alat Confocal laser scaning microscope. Hasil: Melalui hasil Uji independent t-test diperoleh nilai kekasaran sebelum perendaman sebesar 0,206 dan sesudah perendaman sebesar 0,210. Kesimpulan: Perendaman dalam granul effervescent kulit buah kakao 6,5% tidak berpengaruh terhadap kekasaran plat resin akrilik polimerisasi panas.

Downloads

Published

2022-10-31

Issue

Section

Original Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2