Prevalensi Varian Normal Lidah pada Lansia di Panti Tresna Werdha Budi Mulia 1
DOI:
https://doi.org/10.33096/smj.v6i02.148Keywords:
prevalensi, penuaan, varian normalAbstract
Pendahuluan: Penuaan adalah proses fisiologis yang ireversibel, yang sangat berperan dalam memodifikasi banyak jalur biologis yang dapat meningkatkan risiko pengembangan kondisi patologis spesifik usia atau memodifikasi epidemiologi patologi lain yang biasa terjadi pada orang yang lebih muda. Penuaan mempengaruhi struktur rongga mulut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi varian normal lidah, mengetahui gambaran varian snormal lidah pada lansia di Panti Tresna Werdha Budi Mulia 1. Metode: Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2023 dengan metode studi deskriptif dengan desain cross-sectional dengan pengambilan sample secara purposive sampling. Hasil: Prevalensi varian normal lidah pada penelitian ini adalah fissured tongue (74,5%), coated tongue (36,2%), varikositas lingualis (38,3%), pigmentasi fisiologis (22,3%) , geographic tongue (2,1%), crenated tongue (14,9%). Kesimpulan: Prevalensi paling banyak dalam penelitian ini adalah fissured tongue, serta lebih dari 50% memilki lebih dari 2 varian normal lidah, adanya hubungan penurunan fungsi tubuh pada lansia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sinnun Maxillofacial Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.